Pesisirbarat, lintasmerah.com- Pembangunan jalan dari Wayheni menuju Wayharu kecamatan Bangkunat yang dilakukan pemkab Pesisir Barat, sangat diapresiasi dan syukuri ribuan warga setempat.
Salah seorang warga, Margono, mengatakan sejak puluhan tahun lalu, ribuan warga di dalam wilayah enclave Wayharu yang terdiri atas empat pekon yaitu pekon Wayharu, Siringgading, way Tias, dan Bandardalam, harus berjalan kaki sekitar enam sampai tujuh jam untuk menuju pasar way heni, itupun dengan resiko hanyut terseret tersapu gelombang laut pasang di muara-muara sungai yang dilewati.
Seperti yang dilansir lamppost.co. Namun saat ini dengan adanya pembangunan akses jalan yang menghubungkan kedua wilayah itu maka lalu lintas kendaraan motor dan mobil dapat leluasa dan jauh lebih cepat waktu tempuh.
“Alhamdulillah sangat bersyukur terimakasih kepada pemkab Pesisir Varat khususnya kepada bapak bupati Agus Istiqlal, sejak puluhan tahun lalu terisolir, sejak dibangun jalan tahun lalu, saya pernah jalan pakai motor dari way heni setelah sholat subuh sampai way haru masih dapat mengikuti upacara bendera pagi hari di sekolah sd wayharu ,” kata margono, yang merupakan seorang guru, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Kabag humas pemkab pesisir barat, Ariswandi, mengatakan pemkab dalam hal ini terus berupaya bagaimana agar pembangunan jalan yang telah dilakukan dapat terus ditingkatkan. Sebab hasilnya telah terbukti membuka keterisoliran ribuan masyarakat wayharu.
“impian warga ditempat itu selama puluhan tahun dan kemudian terwujud, meskipun baru sebatas jalan patroli. Tentu sesuai dengan arahan bapak bupati berdasarkan keinginan warga di sana, bagaimana agar pembangunan jalan tersebut dapat ditingkatkan dan terus dibangun, bersama infrastuktur dan kebutuhan masyarakat umum seperti listrik dan lainnya,” ujarnya.
Bukan hanya jalan yang manfaat besarnya telah dirasakan warga way haru, Di masa kepemimpinan bupati Agus Istiqlal juga, kata dia, ribuan warga di kecamatan Bangkunat telah menikmati aliran listrik PLN.