Lampung Utara, LM- Tiga orang warga Kabupaten Lampung utara Kembali diduga Reaktiv (+) terpapar Covid 19 dan menambah Daftar penderita panjang penderita yang menjalani Isolasi dan perawatan medis di Islamic Centre maupun ruang Isolasi perawatan Rumah sakit Umum (Rsu Rya Cudu) Kotabumi yang disediakan Oleh Pemerintah daerah Kabupaten Lampung utara, selasa (25/08/2020).
Kedua pasien yang terduga Reaktiv (+) merupakan Pasangan Lanjut usia (Lansia) pria usia (70) tahun dan Wanita usia (60) tahun, warga Kecamatan Abung selatan dan seorang Pria usia (47) tahun yang merupakan seorang warga Kecamatan Sungkai utara.
Dalam perss rilisnya, Sani Lumy, selaku Kepala Kesekertariatan Posko Gugus Tugas percepatan penanganan Covid 19 Kabupaten Lampung utara, Mengatakan,” Pasangan Lansia warga Kecamatan Abung selatan yang Terkonfirmasi Reaktiv (+), mempunyai Riwayat dikunjungi Anaknya yang terkonfirmasi Reaktiv (+) yang berasal dari Bogor pada awal Agusutus lalu, setelah dilakukan Swab pertama pada tanggal 22 agustus dan Swab kedua pada tanggal 23 yang dilanjutkan dengan pengiriman Sample ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkseda) Provinsi Lampung dan pada tanggal 24 diinformasikan bahwa Keduanya dinyatakan Reaktiv (+) terpapar Covid 19,” Ungkap Sani Lumy.
Selanjutnya,” seorang pria warga Kecamatan Sungkai utara yang kembali kerumahnya pada tanggal 13 agustus lalu, usai bekerja di Kabupaten Muara enim. dinyatakan Reaktiv (+) terpapar Covid 29 ketika melakukan pemeriksaan Rapid Tes di Rumah sakit (RS Handayani) saat hendak melengkapi berkas persayratan perjalanan untuk kembali bekerja,” Ketiganya saat ini, telah menjalani Isolasi dan perawatan medis di Islamic Centre 2 orang dan 1 orang menjalani Isolasi perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU Rya Cudu) Kotabumi.
” Demikian Perss rilis ini disampaikan untuk diketahui dan menjadi Kewaspadaan untuk semua pihak, Bahu membahu dalam pengendalian wabah Covid 19, agar jumlah kasus tidak semakin bertambah dan tingkat penularanya dapat ditekan,”diharapkan Kepada seluruh warga masyarakat, untuk tetap dapat menjaga Kebersihan dan Kesehatan serta Tetap mematuhi Hinbauan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” Pungkasnya. (Heri)