Waykanan (SMSI) LM- Wakil Bupati Kabupaten Way kanan gelar rapat koordinasi antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap Virus Corona (Covid-19) Bidang pangan di ruang kerjanya, Selasa (24/3/20).
Agenda rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Way kanan Edward Antony, bersama Kapolres, Dandim 043/Wk, Sekda, Asisten ll, Kadis TPHP, Kadis Indag, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Nakertrans dan Kabag Perekonomian, serta Awak Media.
Wakil Bupati mengatakan “kita baru saja selesai melaksanakan rapat koordinasi dengan beberapa dinas terkait termasuk juga Bulog terkait ketahanan pangan kita di Way kanan beberapa bulan kedepan, dan juga merupakan agenda lanjutan yang sebelumnya telah kita laksanakan, mengapa demikian?, Karena kita sedang merencanakan agenda untuk mengatasi dampak adanya wabah Virus Corona jika hal tersebut belum juga bisa dihentikan secara total.
Untuk menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri kedepan kita merencanakan langkah-langkah kongkrit agar ketersediaan bahan pangan seperti Beras, Gula dan banyak lagi lainnya tetap terpenuhi. “Saya memastikan untuk ketersediaan bahan pokok sampai Bulan Ramadhan dan Idhul Fitri aman, imbuhnya.
Wakil Bupati juga menambahkan “Sekedar Informasi kebutuhan bahan pokok Beras kita sekitar 50 ribu Ton, sedangkan Produksi Beras kita sekitar 74 ribu Ton jadi masih ada Surplus sekitar 23 ribu Ton. Langkah berikutnya ada dua Zona yang pertama Banjit dan Baradatu mereka produksi beras bukan dalam bentuk gabah makanya setok dapat dipastikan aman”.
“Namun, yang kita khawatirkan di daerah Kecamatan Bahuga, buay Bahuga, dan Bumi Agung dikarenakan Masyarakat di tiga daerah tersebut menjual hasil taninya dalam bentuk Gabah, kami telah menginstruksikan Masyarakat untuk menahan diri memproduksi dalam bentuk gabah dan merubahnya dalam bentuk beras”, tambahnya.
Sementara itu untuk Setok ketersediaan Gula saat ini sekitar 63 Ton Gula di Bulog dan diperkiraan masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupateb Way kanan, dan terkait berita beberapa Minggu sebelumnya adanya kelangkaan ketersediaan Gula sudah dapat teratasi dengan baik, Tutupnya. (Dodi)