Lampung Barat, LM– Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meresmikan Objek Wisata Curug Tresno yang juga dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon Duren di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Minggu (26/8/2018).
Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh aggota DPRD, Ketua TP PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus, Forkompinda Lambar dan Masyarakat kecamatan setempat.
Dalam sambutannya Parosil Mabsus menyampaikan bahwa objek wisata air terjun Curug Tresno memiliki manfaat banyak bagi pekon Pampangan khususnya dan Pemerintah Lambar pada umumnya. Bupati Lambar dalam kesempatan itu juga sampaikan harapan agar alokasi dana desa harus bisa digunakan untuk gerakan Perekonomian masing-masing pekon dan Bupati Lambar mengapresiasi dan sampaikan terimakasih kepada Peratin pekon Pampangan yang sudah ikuti mengembangkan destinasi wisata yang ada di pekon Pampangan sebagai salah satu alternatif untuk hiburan, disamping untuk hilangkan sebuah kepenatan.
“Mudah-mudahan kalau kita dibawah air terjun akan lupa persoalan yang sedang kita hadapi, bahkan suasana kesejukan dan ketenangan yang akan hadir menemani,” ucapnya.
Bupati Lambar juga berharap agar objek wisata air terjun tersebut dapat dijaga, dipelihara, dirawat dan disayangi bersama-sama karena itu bukan milik Peratin tapi milik masyarakat bersama.
“Kalau kita berkunjung menikmati alam boleh tapi jangan dirusak disekitarnya,” pesan Parosil.
Kepada pemuda-pemuda taruna Bupati juga berpesan bila ingin posting- posting di facebook utamakan tonjolkan keindahan destinasinya, yang bernuansa potensi yang ada dimiliki didaerah Lambar, yang salah satunya adalah Curug Tresno yang ada di Pekon Pampangan ini.
“Mari kita sama-sama mempromosikan, memperkenalkan kunjungan orang yang diluar Kecamatan Sekincau ini agar tambah ramai untuk mendatangi Curug Tresno, tidak kalah penting ketertiban, keamanan dan kenyamanan ini penting. Jadi kalau ada daerah objek wisata orang datang dibuat tenang dan nyaman, serta tidak pula diganggu maka orang itu tidak kapok guna datang lagi kesini. Dan kalau ada tamu yang datang tolong jangan diganggu karena tidak menutup kemungkinan, namanya manusia ada saja rasa irinya, dengkinya, jadi kalau kita ingin maju harus sama-sama maju,” imbuhnya.
Bupati Lambar ini juga kembali berpesan agar masyarakat mampu memberi pelayanan dan menghormati para tamunya,
“Dengan demikian Insha Allah mereka akan menyampaikan kemasyarakat lain bahwa Curug Tresno ini memang indah, layak dikunjungi dan masyarakatnya pada baik serta ramah tamah terhadap tamu,” pungkasnya.