Lampung Barat, LM- Kagiatan panen raya kopi sebagai salah satu rangkaian Festival Kopi Lampung Barat tahun 2018 bertujuan mempromosikan kopi lebih dalam kepada khalayak luas.
Dengan kgiatan ini, wisatawan dan pengunjung bisa secara langsung melihat dan memetik kopi di kebun. Ini dapat memberikan pengalaman yang berbeda sekaligus memperkenalkan budaya atau tradisi masyarakat lokal dalam mengelola kebun kopinya.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menuturkan, dalam kegiatan panen raya ini, akan ditampilkan bagaimana memetik dan pengelolaan buah kopi dari hulu hingga hilir bersama 10.000 petani kopi.
“Saya berharap melalui moment panen raya ini juga merupakan salah satu tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena melimpahnya hasil panen. Selain itu, panen raya juga dapat dikembangkan sebagai unsur dari agrowisata di Lambar,” katanya.
Keunikan serta tradisi yang mengiringi panen raya menjadi salah satu obyek yang menarik dengan kearifan lokal tradisi masyarakat, khususnya di lampung barat. Wisatawan juga dapat melihat keindahan serta keasrian pegunungan serta perkebunan kopi yang mengelilingi Bumi Beguai Jejama Sai Betik ini.
“Melalui kegiatan ini juga, diharapkan dapat meningkatkan semangat petani untuk bekerja sehingga produksi dan produktivitas komoditas kopi meningkat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.(red)